![niat puasa dzulhijjah](https://ayawanita.com/wp-content/uploads/2024/06/image.png)
Puasa Dzulhijjah adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Niat puasa Dzulhijjah memiliki keutamaan yang besar, dan banyak umat Muslim yang berusaha menjalankannya untuk mendapatkan pahala yang melimpah. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang niat puasa Dzulhijjah, keutamaan, serta tata cara melaksanakannya.
Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam kalender Islam. Rasulullah SAW bersabda bahwa tidak ada hari-hari di mana amal shaleh lebih dicintai oleh Allah selain dari sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Ini menunjukkan betapa besar keutamaan dari amalan yang dilakukan pada hari-hari tersebut, termasuk puasa.
Puasa pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, terutama pada hari Arafah (9 Dzulhijjah), memiliki pahala yang luar biasa. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang” (HR. Muslim). Dari hadits ini, jelas bahwa puasa Dzulhijjah, khususnya hari Arafah, memiliki keutamaan yang sangat besar dalam menghapus dosa-dosa.
Niat Puasa Dzulhijjah
Niat merupakan salah satu rukun dalam ibadah puasa. Tanpa niat, puasa seseorang tidak akan sah. Niat puasa Dzulhijjah harus dilakukan dengan hati yang tulus dan ikhlas hanya karena Allah SWT. Berikut adalah lafadz niat puasa Dzulhijjah yang bisa Anda baca:
1. Niat Puasa Dzulhijjah:
“Nawaitu shauma dzulhijjah sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.”
Untuk puasa Arafah, niatnya sebagai berikut:
2. Niat Puasa Arafah:
“Nawaitu shauma arafah sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.”
Niat ini sebaiknya dibaca pada malam hari sebelum fajar (subuh), namun jika terlupa, niat masih bisa dilakukan pada pagi hari sebelum waktu dhuha, selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Baca juga: 3 Doa Agar Orang yang Kita Cintai Mencintai Kita
Tata Cara Melaksanakan Puasa Dzulhijjah
Tata cara melaksanakan puasa Dzulhijjah pada dasarnya sama dengan puasa sunnah lainnya. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:
- Niat: Lakukan niat puasa pada malam hari sebelum fajar atau paling lambat sebelum waktu dhuha. Niatkan dalam hati dengan ikhlas bahwa puasa tersebut adalah untuk beribadah kepada Allah SWT.
- Sahur: Meskipun puasa sunnah, sahur tetap dianjurkan karena terdapat keberkahan di dalamnya. Rasulullah SAW bersabda, “Bersahurlah kalian, karena di dalam sahur terdapat keberkahan” (HR. Bukhari dan Muslim).
- Menahan Diri: Dari terbit fajar hingga terbenam matahari, menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa seperti berhubungan suami-istri dan perbuatan dosa.
- Berbuka: Ketika matahari terbenam, segera berbuka puasa. Disunahkan untuk berbuka dengan kurma dan air putih, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
- Doa Berbuka: Membaca doa berbuka puasa yang dianjurkan: “Allahumma inni laka shumtu wa bika aamantu wa ‘alayka tawakkaltu wa ‘ala rizq-ika-aftartu, faghfir li maa qaddamtu wa maa akhkhartu bi rahmatika yaa arhamar raahimiin.”
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakkal, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang, dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih.”
Keutamaan dan Manfaat Puasa
Melaksanakan puasa Dzulhijjah tidak hanya membawa pahala besar, tetapi juga memiliki berbagai manfaat lainnya:
- Menghapus Dosa: Puasa Dzulhijjah, terutama puasa Arafah, memiliki keutamaan menghapus dosa selama dua tahun, satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.
- Mendekatkan Diri kepada Allah: Puasa adalah salah satu cara untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Dengan berpuasa, kita menunjukkan ketaatan dan cinta kepada-Nya.
- Meningkatkan Kedisiplinan: Puasa mengajarkan kita untuk disiplin dalam mengatur waktu makan dan menahan hawa nafsu. Ini bisa membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari.
- Memperoleh Keberkahan: Hari-hari di bulan Dzulhijjah adalah hari-hari penuh berkah. Dengan berpuasa, kita bisa meraih keberkahan tersebut dalam kehidupan kita.
- Menambah Pahala: Setiap amalan baik yang dilakukan di bulan Dzulhijjah dilipatgandakan pahalanya. Dengan berpuasa, kita menambah timbangan amal kebaikan kita.
Puasa Dzulhijjah adalah amalan sunnah yang memiliki keutamaan besar dalam Islam. Dengan niat yang ikhlas dan tata cara yang benar, kita bisa meraih pahala yang melimpah serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, puasa ini juga membawa berbagai manfaat lain yang baik untuk kehidupan kita di dunia dan akhirat. Semoga artikel ini bisa menjadi panduan yang bermanfaat bagi Anda dalam melaksanakan puasa Dzulhijjah. Selamat berpuasa dan semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.
Baca juga: 6 Manfaat Susu Evaporasi untuk Kesehatan, Enak dan Begizi!