6 Rangkaian Gerak Senam Untuk Meningkatkan Kelenturan Tubuh
Olahraga merupakan suatu kegiatan yang menyehatkan. Ada beragam jenis olahraga yang bisa dilakukan seperti jogging, berjalan santai, bermain bulu tangkis, sepak bola dan ada juga senam. Senam merupakan salah satu bentuk pembelajaran fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan berbagai gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.
Salah satu senam yang seringkali dilakukan adalah Senam lantai. Senam lantai merupakan suatu kegiatan olahraga yang cukup unik. Bagaimana tidak, senam lantai dilakukan dengan menggunakan alat yang bernama matras. Sehingga berbagai gerakan dilakukan di atas matras. Ada beberapa rangkaian gerak senam lantai yang bisa dilakukan seperti berikut ini.
1. Guling Depan
Guling depan merupakan kegiatan senam yang dilakukan dengan cara berguling ke depan. Dimana bagian atas belakang badan lebih diutamakan seperti tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang.
Untuk melakukan guling depan kita bisa melakukannya dengan dua cara yakni guling ke depan dengan sikap awalan berdiri, dan guling ke depan dengan awalan jongkok.
2. Guling Belakang
Guling belakang merupakan senam lantai yang dilakukan dengan cara menggulingkan badan ke belakang dengan posisi badan tetap harus membulat. Untuk melakukan guling belakang, kita harus melipat kaki, pastikan lutut di depan dada dan kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada.
Saat punggung sudah merapat di matras, selanjutnya kedua tangan lipat ke samping dan ayunkan kaki ke belakang melewati kepala kemudian dibantu oleh kedua tangan yang menolak kuat dengan kedua kaki yang dilipat.
3. Guling Lenting
Guling lenting merupakan gerakan yang dilakukan dengan melentingkan badan ke atas dan depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan. Untuk melakukan gerakan guling lenting, ada dua cara yang dapat dilakukan yakni menggunakan tengkuk dan menggunakan kepala.
4. Gerak Headstand/Handstand
Gerakan senam lantai satu ini dilakukan dengan berdiri atau sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan. Pertama-tama dilakukan dengan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Kemudian dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi. Selanjutnya angkat tungkai ke atas satu per satu secara bersamaan untuk menjaga badan agar tidak mengguling ke depan. Kemudian gerakan ini diakhiri dengan sikap badan tegak dan tungkai rapat lurus ke atas.
Sedangkan jika dilakukan dengan tangan, pertama-tama kita harus berdiri tegak dan bertumpu pada tangan yang diawali dari sikap jongkok kemudian kedu atangan diletakkan di atas matras dan posisi telapak tangan dan jari-jari terbuka. Kemudian kedua tangan lurus menahan sisi kanan dan kiri untuk menopang badan. Selanjutnya lutut menempel pada matras dan ujung kaki menghadap bawah. Perlahan-lahan angkat kedua kaki ke atas kemudian luruskan, pandangan ke bawah dan pertahankan keadaan ini beberapa saat dan lakukan berulang-ulang.
5. Sikap Lilin
Seperti namanya, gerakan ini mengharuskan kita untuk berdiri tegak menyerupai lilin. Namun, berdiri tidak menggunakan kaki melainkan dengan berbaring. Caranya pertama-tama kita harus tidur telentang kemudian kedua tangan di samping badan dan pandangan ke atas.
Kemudian, angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat. Pundak dan tangan menjadi sebagai landasan dan menopang pinggang. Kemudian pertahankan sikap ini beberapa saat.
6. Gerakan Kayang
Kayang merupakan gerakan dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada matras dalam keadaan berbalik dan badan meregang mengangkat perut dan pinggul. Manfaat dari gerakan ini adalah untuk meningkatkan kelenturan tubuh dan membentuk pinggang.
Caranya, berdiri tegak dengan kaki dibuka lebar sebahu. Kemudian angkat kedua tangan. Selanjutnya kaki ditekuk, siku tangan di tekuk dan kepala dilipat ke belakang. Posisi badan layaknya busur yang sedang melengkung. Kemudian pertahankan posisi ini beberapa saat.
Itulah 6 rangkaian gerakan senam yang wajib dicoba untuk meningkatkan kelenturan tubuh kita.
Baca juga: 7 Perawatan Tubuh Agar Cantik Luar Dalam