Sakit gigi merupakan penyakit yang dapat sangat mengganggu aktivitas. Salah satu penyebab timbulnya rasa sakit gigi adalah akibat adanya gigi berlubang. Gigi berlubang ini seringkali dialami oleh seluruh kalangan baik anak – anak maupun dewasa. Gigi berlubang memang menimbulkan sakit yang teramat sakit namun jika tidak segera diobati dapat menimbulkan kerusakan yang lebih.
Baca Juga: Cara Perawatan Kesehatan Mata yang Mudah
Sebagian besar orang ketika sakit gigi akan menganggap gigi tersebut sudah sembuh dan tidak sakit lagi jika sudah tidak terasa lagi rasa sakitnya namun hal tersebut salah, menurut para ahli infeksi yang terjadi di bagian rongga sekitar gigi hingga dapat masuk ke dalam gusi, istilah ini lah yang disebut sebagai fistula gusi atau oral fistula dalam istilah medical atau medis.
Pengertian Penyakit Fistula Gusi yang Wajib Kamu Tahu
Fistula gusi itu sendiri merupakan keadaan rongga atau saluran yang bersifat abnormal yakni mengakibatkan permukaan organ mengalami peradangan atau inflamasi. Penderita fistula gusi ini akan mengalami pembengkakkan di daerah sekitar gusi yang terinfeksi. Gusi yang membengkak ini dapat menimbulkan benjolan yang berisikan nanah serta rasa sakit. Nanah tersebut yang juga dapat mengakibatkan infeksi lebih lanjut lagi hingga dapat berefek memberi dampak yang sangat parah bahkan hingga kematian.
Gejala yang ditimbulkan jika mengalami fistula gusi adalah merasakan nyeri di bagian sekitar gigi yang berlubang kemudian merasakan nyeri hingga bagian akar gigi atau pulpitis yang mengalami infeksi yang lebih lagi. Gejala – gejala lainnya adala hterdapat rasa sakit pada sekitar gigi saat melakukan aktivitas mengunyah makanan, adanya pembengkakan di area sekar gusi dan berwarna merah dimana diikuti adanya benjolan berisikan nanah serta hingga keluarnya nanah pada permukaan gusi dan kondisi ini diikuti dengan berkurangnya rasa sakit yang dirasakan di sekitar gigi.
Fistula gusi ini tidak dapat dibiarkan begitu saja ketika tidak mengeluarkan rasa sakit lagi karena dapat mengakibatkan efek lain yakni sakit lainnya dimana infeksi tersebut dapat mask ke saluran pembuluh darah dari waktu ke waktu. Jika infeksi tersebut hingga ke saluran pembuluh dapat mengakibatkan infeksi sinus yaitu infeksi yang terjadi pada bagian sinus wajah. Kondisi sinus ini dapat sering terjadi akibat infeksi fistula gusi bagian gigi atas. Selain sinus juga dapat mengakibatkan abses otak.
Abses otak ini merupakan kondisi dimana bagian gusi yang berdekatan dengan saluran pembuluh darah menuju otak sehingga jika terjadi infeksi pada bagian gigi akan mengakibatkan penderita fistula mengalami gangguan pada abses otak. Selain kedua penyakit itu terdapat penyakit lainnya yang dapat terjadi akibat fistula gusi.
Akhir Kata
Fistula gusi ini harus segera diobati sebelum akan menyebar menjadi infeksi bagian lainnya. Pengobatan yang dapat dilakukan seperti mencabut gigi yang terinfeksi dengan cara yang aman dan sesuai prosedur keamanan dokter gigi, menyedot nanah yang ada dalam benjolan sehingga dapat mengurangi rasa sakit dan tidak terjadi infeksi lanjutan, serta mengonsumsi obat yakni antibiotic untuk menghindari terjadinya infeksi yang lebih parah. Antibiotik ini juga hanya untuk mengurangi efek infeksi dan tidak menyelesaikan secara keseluruhan sehingga perlu untuk konsultasi ke spesialis dokter gigi.