AyaWanita.com – Dikaruniai seorang anak tentunya menjadi dambaan bagi setiap pasangan suami istri. Ya, terang saja demikian, sebab kebahagiaan dalam berumah tangga itu baru bisa dikatakan sempurna setelah adanya kehadiran si buah hati. Tapi, proses kehamilan juga sangat tergantung dari tingkat kesuburan si suami maupun istrinya. Nah, berbicara soal cara meningkatkan kesuburan wanita, kali ini kami akan membahas seputar rekomendasi suplemen terbaik yang dapat membantu menjaga kesuburan organ intim wanita. Ada apa saja ya?
Rekomendasi Suplemen untuk Kesuburan Wanita
1. Ever E
Di urutan pertama ada produk dari Ever E, yang dapat meningkatkan kesuburan pada wanita. Selain pada wanita, ternyata produk suplemen yang satu ini juga bisa meningkatkan kesuburan pada pria lho. Bahkan yang lebih menariknya lagi, Ever E mampu memelihara kesehatan kulit. Suplemen tersebut bisa dikonsumsi kapan saja, baik sebelum atau sesudah makan
Akan tetapi, jika Ever E dikonsumsi dalam kadar yang berlebih maka akan memberikan berbagai efek samping seperti mual, muntah, sembelit, diare, sakit di bagian kepala, dan lain sebagainya. Namun sisi baiknya, kandungan vitamin E pada produk ini sangat efektif untuk mencegah terjadinya keguguran serta menurunkan risiko darah tinggi selama kehamilan.
2. Profertil
Profertil mempunyai kandungan chlomiphene citrae, yang berfungsi untuk merangsang hypothalamus dan menghasilkan hormon untuk merangsang terjadinya pelepasan sel telur oleh ovarium. Ya, hal tersebut bertujuan agar menambah jumlah sel telur yang bisa dibuahi. Aturan konsumsi Profertil ini adalah diminum selama 5 hari, mulai dari menstruasi hari ke 2 – 4. Adapun mengenai kadar dosis terkecilnya mulai dari 50 mg yang bisa diulang setiap 30 hari. Lantas, bagaimana dengan efek sampingnya?
Ada beberapa efek samping yang akan kamu rasakan, seperti penurunan ketajaman penglihatan, pendarahan abnormal di luar siklus menstruasi, peningkatan kadar trigliserida, kehamilan kembar, dan kanker ovarium. Itu sebabnya, pemakaian maksimal Profertil hanya sampai 6 siklus (1 siklus 5 hari serta dapat diulang dalam 30 hari). Setelah terjadi kehamilan, sebaiknya kamu tidak perlu lagi mengonsumsi Profertil.
3. Santa-E
Santa-E memiliki kandungan vitamin E sebanyak 400 mg, yang dapat mendukung pasangan suami istri dalam program kehamilan. Ya, produk ini dapat memberikan efek antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh, sekaligus melindungi sel telur dan sperma dari kerusakan akibat radikal bebas. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, Santa-E sangat membantu dalam pembentukan sperma yang berkualitas lho.
Suplemen yang satu ini memang harus dikonsumsi selama program kehamilan berjalan, dan hentikan pemakaiannya setelah terjadi kehamilan. Mengenai dosisnya, konsumsilah Santa-E sebanyak 1 kaplet per hari, baik dengan cara dikunyah ditelan, maupun diemut hingga larut dalam mulut.
4. Blesifen
Suplemen terbaik berikutnya yang paling recommended untuk meningkatkan kesuburan wanita, yakni bernama Blesifden. Obat ini dilengkapi dengan kandungan clomiphene sitrat, yang bekerja dengan cara menginduksi ovulasi. Alhasil, proses ovulasinya akan terjadi ketika ovarium melepaskan sel telur yang matang dan sudah siap untuk dibuahi oleh sperma. Bukan hanya itu saja, suplemen Blesifen juga akan bekerja dengan cara menstimulus produksi dari hormon yang berperan dalam mematangkan sel telur.
Ia dapat merangsang gland pituari di dalam otak, yang bertujuan untuk mengeluarkan hormon lituinizing, hormon stimulasi folikel, serta hormon gonadotropin. Tentunya metode tersebut akan membuat tubuh menganggap level seterogen dalam tubuh rendah, dan juga mematangkan lebih banyak lagi sel telur. Cara konsumsi obat ini adalah dengan diminum pada hari ke 5 siklus menstruasi, dengan dosis awal 1 tablet setiap hari selama 5 hari.
Itulah beberapa rekomendasi suplemen untuk kesuburan wanita. Meminum suplemen tersebut bukan berarti akan membuat kamu ketergantungan, justru dapat membantu merawat organ kewanitaan agar tetap sehat.
Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan adalah dengan memeriksakan diri ke dokter kandungan yang memang spesialis di bidangnya. Semoga bermanfaat ya!
