Advertisements
Sumber: Verywell Family

Baru-baru ini kasus bullying semakin merajalela, kasus terbaru yang melibatkan seorang anak pejabat di Tanah Air. Selain itu, ada juga seorang artis yang anaknya menjadi korban bullying teman-temannya di sekolah.

Bullying sendiri bisa didefinisikan sebagai segala bentuk penindasnan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

Lantas, apa saja jenis-jenis bullying? Untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan selengkapnya berikut ini.

  1. Penindasan Verbal

Jenis bullying ini adalah perundungan verbal yang mencemooh seseorang secara lisan. Misalnya, dengan memanggil orang lain dengan panggilan ‘si gendut’, ‘si kerempeng’, ‘si hitam’ dan lain sebagainya.

Bullying ini biasanya akan terus melakukan penghinaan secara terus menerus untuk meremehkan, merendahkan, menyakiti orang lain.

Perundung memilih target berdasarkan fisik atau caranya berperilaku seperti berjalan, makan, dan lain sebagainya yang dianggap aneh atau tidak normal oleh dirinya.

  • Penindasan atau Kekerasan Fisik

Jenis bullying berupa kekerasan fisik ini bisa telihat dengan jelas dampaknya. Misalnya, bullying yang terjadi sekolah dimana anak mengalami tindak kekerasan seperti dipukul, ditampar, ditendang, didorong, dan lain sebagainya.

Anak yang mengalami kekerasan fisik di sekolahnya mungkin akan mengalami memar atau luka di tubuhnya. Namun, anak tidak akan berterus terang kepada orang tuanya dan ia akan memberikan alasan yang lain, seperti jatuh dan lain sebagainya.

  • Bullying Relasional (Pengucilan)

Meskipun tidak mendapatkan kekerasan verbal ataupun fisik, namun perundungan ini juga termasuk ke dalam jenis bullying.

Si korban mungkin difitnah atau disudutkan sehingga tidak ada orang yang mau berteman dengannya.

Advertisements

Adapun tujuan dari pengucilan ini adalah untuk meningkatkan status sosial di pelaku, dengan mengendalikan dan menindas orang lain.

Baca juga: Review Popbela.com: Makin Up To Date dengan Kanal Career

  • Cyberbullying

Cyberbullying adalah perundungan dengan menggunakan teknologi digital. Hal ini bisa terjadi di media sosial, platform chatting, platform bermain game, dan handphone.

Cyberbullying merupakan perilaku berulang-ulang yang bertujuan untuk menakuti, membuat marah, atau memperlakukan mereka yang menjadi sasaran. Misalnya adalah menyebarkan kebohongan tentang seseorang di media sosial. Atau bisa juga mengirim pesan atau ancaman yang menyakitkan melalui platform chatting, menuliskan kata-kata pedas pada kolom komentar di medsos, atau memposting sesuatu yang memalukan / menyakitkan.

Bisa juga menyiapkan atau membuat situs atau grup (group chat, room chat) yang berisi kebencian tentang seseorang atau dengan tujuan untuk menebar kebencian terhadap seseorang,

  • Pelecehan Seksual

Bullying jenis ini banyak menimpa anak terutama anak perempuan. Bullying seksual ini adalah tindakan berulang dan berbahaya yang menargetkan seseorang secara  seksual. Contohnya adalah berkomentar kasar, gerakan vulgar, ssntuhan tanpa persetujuan kedua belah pihak, hingga menyebut seseorang dengan panggilan nama yang tidak pantas. Bahkan dalam kasusnya yang lebih parah, bullying jenis ini bisa menjadi pintu untuk melakukan kekerasan seksual.

  • Penindasan Secara Emosional

Perundungan secara emosional ini mengacu pada tindakan nonfisik dengan tujuan untuk merusak/mencemarkan status atau reputasi seseorang. Ini dilakukan demi meningkatkan status sosial si pelaku atau memiliki rasa iri hati pada korban.

Bullying emosional ini ditandai dengan ucapan yang pedas dan manipulatif. Si pelaku akan coba merakayasa berita-berita negatif tentang si korban kepada orang lain sehingga si korban merasa malu.   

Baca juga: 4 Tren Gaya Hidup Negatif Yang Tidak Disadari Wanita Muda Masa Kini

Sumber: https://hariancewek.com/

Advertisements