Pernikahan ialah momen dalam kehidupan yang tak boleh terlewatkan diabadikan. Pandemi terjadi hampir ke seluruh wilayah di dunia dan tentu saja bisa mengubah kebiasaan beraktivitas, termasuk foto pre-wedding, resepsi pernikahan dan sebagainya. Beberapa aturan persyaratan nikah pun ada yang berubah. Dalam informasi kali ini akan dibahas secara tuntas tips untuk menjalankan momen tersebut.
Memilih lokasi pre-wedding dengan tepat
Pada saat memilih tempat untuk pre-wedding, maka harus disesuaikan terhadap ide atua konsep pre-wedding yang ingin dilakukan itu sendiri. Berbagai tempat-tempat di area dekat rumah bahkan bisa digunakan. Bisa juga kalian melakukan explore tetapi harus diperhatikan syarat-syarat bepergian. Misalnya harus vaksinasi, swab dan sebagainya. Di kota besar, tentu ada banayk lokasi yang dapat menjadi pilihan tepat sebagai tempat pre-wedding. Jika masih bingung lokasinya di mana, bagi yang akan menikah, maka bisa coba cari lewat instagram atau sosial media lain.
Jangan lupa mencoba konsep pre-wedding populer
Bisa saja konsep pre-wedding justru yang lebih simpel tetapi yang tetap menunjang modern sehinggai tidak akan heboh. Properti bisa lebih sedikit agar terkesan minimalis, dan juga bajunya bukan gaun-gaun yang berukuran besar. Di samping itu, bisa juga menerapkan konsep intimate, lasting dan juga klasik. Konsep seperti itu yang tengah digandrungi karena bukan konsep pre-wedding muluk-muluk atau yang ribet. Trend pre wedding seperti ini yang menjadikan foto akan lebih fokus kepada interaksi pasangan, bukannya pada tempat, baju atau pendukung lainnya. Lama kelamaan, trend wedding makin bergeser, sudah tak lagi memakai busana yang heboh. Tapi tidak memungkiri juga untuk mengenakan gaun-gaun yang sesuai dengan lokasi, konsep dan elemen-elemen lain.
Pilih fotografer pre wedding dengan tepat
Ada beberapa tips yang bisa diperhatikan dalam memilih fotografer yang akan bertugas saat momen pre-wedding atau saat resepsi pernikahan nanti, berikut ini tips-tipsnya.
- Terlebih dahulu pilih konsep pre wedding yang diinginkan.
- Coba kontak vendor lalu lihat koleksi weeding book para fotografer.
- Setiap fotografer mempunyai ciri khas atau gaya tersendiri dalam berfoto. Pilihlah yang membuat Anda bersama pasangan merasa nyaman selama pemotretan nantinya.
- Lebih baik pastikan pihak yang dipilih memiliki review positif.
- Pastikan juga vendor menerapkan setiap protokol kesehatan secara ketat untuk menjaga keamanan dan bisa mengikuti aturan yang ada.
- Pilihlah yang mempunyai arahan kreatif yang sesuai keinginan calon pengantin.
BACA JUGA : 7 Inspirasi Model Kebaya Modern, Tampil Anggun dan Menawan
Percaya diri saat sesi foto pre wedding meski sedang pandemi
Pada saat sesi pemotretan pre-wedding, ada banyak calon penganting atau brides-to-be tampak kaku padahal hanya di depan fotografer dan kamera saja. Merasa kurang percaya diri ini yang perlu dihindari saat pre wedding. Beberapa tips bisa kalian lakukan untuk menghindari hal tersebut.
- Coba menjadi diri sendiri, kalau mulai gugup, bisa coba melakukan hal-hal untuk meningkatkan mood dengan pasangan. Hal yang terpenting adalah, menikmati dan relaks setiap moment.
- Cobalah untuk percaya kepada fotografer pilihan. Dengan membangun kepercayaan serta kenyamanan bersama fotografer merupakan poin yang perlu dilakukan setiap pasangan. Lebih baik bersikap tenang saja dan memercayakan hasil foto sepenuhnya ke fotografer. Dengan kepercayaan seperti inilah yang bisa membuat si fotografer bekerja dengan maksimal.
- Coba bangun chemistry dengan pasangan. Hal ini penting supaya pose yang dilakukan pasangan bisa lebih natural dan menarik.
Itu lah beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin melakukan sesi pemotretan foto pre wedding meski sedang masa pandemi.