Olahan daging sapi kurban bisa kamu nikmati bersama keluarga saat Idul Adha tiba. Namun sebelum mengolah daging sapi kurban, sebaiknya dibuat empuk terlebih dahulu agar bumbu lebih meresap dan jadi mudah dikunyah.
Cara mengempukkan daging sapi secara cepat adalah dengan menggunakan panci presto. Namun, jika tidak punya panci presto di rumah bagaimana? Tenang, masih ada beberapa cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengempukkan daging sapi tanpa menggunakan presto. Bagaimana caranya?
Berikut 5 cara mengempukkan daging sapi tanpa presto yang bisa kamu praktikan di rumah :
- Tumbuk Daging Sapi
Cara paling sederhana untuk membuat tekstur daging sapi menjadi empuk adalah dengan menumbuk atau memukulnya menggunakan benda tumpul seperti rolling pin atau palu. Kamu bisa gunakan metode ini jika akan mengolah daging sapi yang digoreng atau ditumis, namun tidak disarankan untuk olahan yang akan dipanggang.
Sebaiknya daging yang akan ditumbuk sudah dipotong kecil – kecil terlebih dahulu dan sudah terpisah dari tulangnya.
- Menggunakan Enzim Buah
Selain ditumbuk, kamu juga bisa mengempukkan daging sapi dengan cara alami. Kamu bisa merendam daging sapi dengan buah – buahan yang mengandung enzim protease. Enzim tersebut berfungsi untuk memecahkan protein menjadi peptide dan asam amino.
Salah satu buah yang bisa kamu manfaatkan untuk mengempukkan daging sapi adalah kiwi karena mengandung actinidin. Cara menggunakan kiwi untuk mengempukkan daging cukup mudah, yaitu cukup merendam daging sapi di dalam kiwi yang sudah dihaluskan selama seminggu.
Selain kiwi, kamu juga bisa menggunakan buah nanas karena mengandung enzim bromelain yang mampu melunakkan tekstur daging sapi. Selain itu masih ada buah lainnya yang bisa dimanfaatkan seperti pepaya, pir, buah tin, dan mangga.
- Potong Serat Daging Berlawanan
Memotong serat daging juga bisa membantu membuat daging sapi yang dimasak terasa lebih empuk. Caranya mudah, kamu tinggal iris daging berlawanan dengan arah serat sehingga membagi dua serat otot daging.
Metode potong yang satu ini cocok digunakan untuk memotong daging sapi yang akan diolah menjadi steak.
- Menggunakan Baking Soda
Baking soda juga bisa dimanfaatkan untuk membuat permukaan daging sapi menjadi alkali, menghambat ikatan protein, dan juga membuat daging lebih empuk. Namun sayangnya, baking soda akan menyisakan sedikit rasa basa pada daging.
Karena itu, sebaiknya kamu memilih potongan daging yang termurah dan terkeras. Namun sebelum mengempukkan daging dengan baking soda, sebaiknya gunakan potongan daging sapi berukuran kecil dan tipis.
Caranya mudah, lapisi daging sapi dengan baking soda secara merata atau bisa juga larutkan baking soda di dalam air lalu rendam daging sekitar 15 hingga 20 menit. Setelah itu, bilas daging sapi dengan menggunakan air bersih. Kemudian keringkan daging dengan menggunakan kain bersih atau tisu kering terlebih dahulu sebelum dimasak agar mendapatkan hasil daging sapi berwarna kecoklatan.
- Istirahatkan Daging Sebelum Dipotong
Setelah daging sapi dibakar atau dipanggang, sebaiknya jangan langsung dipotong namun istirahatkan terlebih dahulu di suhu ruang. Karena jika langsung dipotong, maka sekitar 40 persen jus yang ada didalam daging sapi akan keluar, sehingga menyebabkan daging terasa keras.
Karena itu, sebaiknya diamkan terlebih dahulu daging agar rileks dan menyerap kembali jusnya sendiri. Setelah itu, daging baru bisa dipotong untuk disantap.